STIE BPKP TERAKREDITASI

Alamat : Jl. Peta Selatan Komplek Duta Indah Alfa 2 Blok D No. 7-10 Kalideres, Jakarta Barat. Telp ; (021)29519380- (021)29519381, Whatsapp ; 082111156054

Minggu, 03 September 2017

Keindahan yang tidak terlihat



Ada lukisan indah dihadapanku, campuran warna penuh harmoni, yang indah, rumit, rinci seakan melompat, menari dan berlari menetes.. pastilah dibuat dengan penuh kerja keras dengan rasa cinta dan pengabdian.. Namun mengapa pikiranku malah tertuju pada lalat yang hinggap di sudut frame??? Kenapa itu aku lakukan??

Untuk mengetahui spesies, lihatlah ketakutannya...... Untuk mengetahui diriku sendiri, aku melihat ketakutan yang ada pada diriku. Ketakutan itu sendiri tidak penting, tapi rasa takut berdiri di sana dan mengarahkan aku ke arah hal-hal yang penting.
Aku tidak boleh takut atas rasa takut pada diriku, mereka tidak ada di sana untuk menakut-nakuti Aku; Mereka ada di sana untuk memberi tahu Aku bahwa ada sesuatu yang berharga.

Aku berbeda dengan pria hebat hanya dengan satu hormat, pria hebat itu pernah menjadi pria yang sangat kecil, tapi dia mengembangkan satu kualitas penting, dia mengenali kelimpahan dan kesempitan pemikiran dan tindakannya.
Di bawah tekanan beberapa tugas yang sangat berarti baginya, dia belajar untuk melihat betapa kecilnya, keterpurukannya membahayakan kebahagiaannya.
Dengan kata lain, seorang pria hebat tahu kapan dan dengan cara apa dia tidak menjadi laki-laki kecil.
Seorang pria kecil tidak tahu dia kecil dan takut untuk tahu. Dia menyembunyikan kepayahan dan kesempitannya di balik ilusi kekuatan dan kebesaran, kekuatan dan kebesaran orang lain.
Dia bangga dengan jenderal agungnya tapi bukan dirinya sendiri. Dia mengagumi gagasan yang tidak dimilikinya, bukan yang dia miliki.
Semakin sedikit dia mengerti sesuatu, semakin dia yakin akan hal itu. Dan semakin baik ia memahami sebuah gagasan, semakin sedikit ia mempercayainya.

Banyak konflik yang Aku miliki dalam hidup hanya karena Aku tidak hidup sejajar; Aku tidak menjadi jujur ​​pada diri sendiri. Sehingga sesuatu yang indah dihadapanku tak tampak sebagai keindahan melainkan tumpukan masalah......

Asumsi kita adalah jendela yang kita miliki terhadap dunia, apa jadinya jika jendela itu terlalu kotor? Atau terlalu kecil?
Satu-satunya kebijaksanaan yang terbaik adalah dengan mengetahui dan memahami.
Nilai akhir dari pemahaman ilmu yang aku jalani adalah perubahan ke arah lebih baik pada diriku dan lingkungan'ku melalui ilmu-ilmu yang telah mendidik diriku...


Share:

Lensa STIE BPKP

CARI DI STIE BPKP